Friday 10 August 2018

10 Agustus 2018, ditemani suara lalu lalang kendaraan sesekali

Kami masih belum bertegur sapa. Rindu? Amat sangat iya.
Hanya doa, semoga hatinya terbuka, untuk kembali menyapa. Mungkin besok pagi, besoknya lagi, tak tahu kapan. Tapi segera.

Wednesday 25 July 2018

25 Juli 2018, cuaca lagi dingin-dinginnya

Apa yang membuat kamu bisa seyakin itu dengan dia? Tanya seorang teman suatu hari.
Sulit memang dijelaskan, tp jelas aku bisa merasakannya. Semakin tau tentang dia, aku semakin "ada". Banyak hal tentang hidup yang awalnya aku rasa semua mudah, semua berjalan sesuai rencanaku, tp ternyata tidak demikian saat ini. Dan aku merasa lebih ikhlas menjalani setiap proses hidup semenjak aku mengenal dia.

Mengenal lebih dari hanya sekedar tau. Kalau lelaki baik hati, pekerja keras, rajin sholat, dewasa, sabar, dan sederet kriteria standar nasional para wanita, pasti akan banyak ditemui di luaran sana. Tapi yang bisa membuatku "ada" hanya satu, lelaki ini. Mungkin kalian nggak akan ngerti definisi "ada" itu seperti apa. Karena mungkin cuma aku sama Alloh yang ngerti makna "ada" yang aku maksud.

Dari dia aku belajar meninggalkan sifat bocahku yang masih lekat sekali dlm diriku. Yahh, walaupun seringkali aku yang membuat dia kesal. Banyak keterbatasan yang aku miliki sebagai seorang perempuan. Bahkan bagaimana memperlakukan laki-laki yang aku sayangi saja kadang aku nggak ngerti, hmm. Tapi sejak ada dia masuk dalam kehidupanku, aku belajar tentang itu. Tentang hidup yang nggak melulu mentingin diri sendiri, jangan egois, harus lebih peka dengan kondisi orang lain.

Entah apapun yang terjadi di depan nanti, aku berharap laki-laki ini yang kelak akan terus membuat aku merasa "ada" sebagai manusia, sebagai seorang perempuan. Entah apapun keputusan Alloh atas segala proses ini, aku tidak akan pernah putus melangitkan namanya di setiap doa ku, semua yang terbaik untuk aku dan juga dia.

Friday 16 October 2015

life is too short, and you shuld be able to face the reality

tiap kali aku ngeliat medical drama, entah kenapa jiwa klinisi muncul lagi. okai sebenernya aku nggak anti sih kerja di klinis, cuma anti sama jaga malemnya aja, hehehehe (sama aja bo'ong). akhir-akhir ini lagi demen dan keranjingan banget sama drama korea yong pal yang emang lagi hitz kekinian dan dapet rating on top banget di korea sana. tentang medical2 tapi ada romance nya juga sih (teteupppp cyinnn..). kalau ditanya, stase apa yang paling ngena banget semasa 15 bulan bergelut sama dunia ners muda, yapp jawabannya adalah pas di OK (operating room) dan stase gadar (kegawadaruratan). di kamar operasi awalnya ngebayangin kayak di film-film bakal horor, ealah taunya disana nungguin operasi sambil konkow dengerin musik biar pasiennya enggak galau, tapi pas giliran si pasien di general anesthesi, trus dokter anesthesinya yang ngerjain residen, dimana perawat anestesinya lagi limited edition trus tiba-tiba tekanan darah pasien ngedrop, mau nggak mau musti ikutan ber hectic ria bantuin dokter residen anestesi nyuntikin ini itu. yang kedua pas stase gadar, okai jujur ICU dan ICCU itu tempat paling horor menurutku, karena apa, aku paling gabisa ngegenger bunyi alarm mesin ventilator. okai, pada akhirnya hari pertama dinas di ICU, sempet hampir pingsan karena musti menyesuaikan telinga sama suara mesin yang bunyinya sut menyaut, paling hmmmmm lagi pas jatah jaga malam, pasiennya banyak yang jelek kondisinya, yasalammmm banyak-banyakin dzikir dan doa saja lah. yang paling bikin panik sampe ubun-ubun adalah ketika pasien udah baik, udak bisa ini itu tiba-tiba henti jantung, entah di ICU atau ICCU sering banget tuh kayak gini, dan kegiatan CPR itu udah hampir jadi makanan sehari-hari terutama ketika kita tergabung di code blue team. tapi endingnya semua yang dinas bakal jadi code blue team. gimana kita harus langsung respon cepat ketika pasien henti jantung atau beragai jenis kegawatdaruratan yang terjadi yang gak bisa diprediksi banget. yaa intinya, kita nggak bakal tau apa yang bakal terjadi sama kita habis ini, semenit, sejam, sehari, setahun kemudian, intinya hidup kita tu nggak lama, dan kita harus siap buat menghadapinya.

Saturday 29 November 2014

#20FactsAboutMe


  1. Anak gadis, 23 tahun yang agak gesrek
  2. suka tiba-tiba pergi sendirian tanpa tujuan kalo lagi nggak punya inspirasi, entah itu muter2 ringroad, entah itu muter2 nyari jajan
  3. suka nggak sengaja liat mbak kunti dan temen-temennya kalau lagi gundah gulana
  4. dari lahir udah ditakdirkan buat tergila-gila sama Sheila On 7 di barisan paling depan, haiahhh
  5. Suka nulis, walau acak adut. Apalagi kalau abis baca bukunya Dee, langsung semangat membara.
  6. Suka baca buku, tapi jangan tanya, beberapa saat kemudian akan ditemukan terkapar dengan buku nutup muka, terutama buku pelajaran
  7. punya kecenderungan gangguan obsesif kompulsif, semua musti rapi, simetris, bersih, bebas kuman. bisa bersih2 kamar sehari 5 kali, gosok gigi sehari 5 kali, mandi sehari 4 kali, hmmm should i go to psikiater?
  8. masih abu2 untuk urusan karier, yang jelas, selama belum diajakin nikah sama jejaka dari antah berantah, musti jadi pekerja keras. selanjutnya terserah anda,hahahaha. 
  9. being single in a long time, tapi bahagia, karena dengan itu aku jadi banyak belajar tentang hidup. and  i can do everything that i wanna do without any excuse from other (i mean, from boyfriend).
  10. terobsesi banget jadi ibu rumah tangga yang juga bisa bekerja. menghandle semua bersamaan, semoga aja diijinin sama suaminya kelak. aminnn, tp semua terserah imamnya sih mau digimanain. saya ngikut mas aja.. (ngomong sama tembok kamar mandi)
  11. paling deket sama ibuk, tapi paling sering berantem juga. 
  12. hobi masak se hobi-hobinya. walaupun kata orang2 mereka ragu sama hobiku satu ini. pleasee percayalah, i can cook.. prettt lahh..
  13. kadang ngrasa too much kalau udah ngobrol sama orang. sampai2 harus berusaha keras menyadarkan diri "no no no, i think this is too much" kemudian diam tak bergeming kayak orang kesurupan.
  14. berkepribadian ekstrovert to the max
  15. punya gangguan kecemasan yang bisa bikin pernah melarikan diri sendiri ke UGD
  16. paling hobi menirukan karakter orang lain, banyak yang bilang sih cocok jadi pendongeng
  17. suka jatuh cinta diam-diam
  18. B type, yang kadang idealis
  19. lulusan termuda sekaligus jadi yangpaling sesat saat kuliah
  20. selalu tiba-tiba diam dan berdo'a di tengah hujan

Sunday 23 November 2014

Mundur

Aku senang membaca mundur. Itu seperti aku datang dari masadepan ke masa lalu. Memetik saripati kehidupan di dimensi lampau. Kemudian aku terbang ke alam kini, dan mengeja-eja pelajaran yang aku dapatkan.
Aku senang menghitung mundur, karena itu membuatku tahu betapa semakin sempitnya kesempatan hidup manusia. Menyadarkan kehimpitan usia yang akan kita hadapi.
Tapi satu yang aku benci. Aku benci berjalan mundur. Karena itu berarti aku musnah tanpa jejak.
(Di suatu malam di bulan November #2)

Surat

Aku sudah berkali-kali mengirimkan surat itu. Surat yang aku untai dengan bulir-bulir do'a. Tapi aku bingung, entah dia tersesat hingga tak tersampaikan. Atau dia tersampaikan tapi tak terbaca. Atau mungkin sudah terbaca,namun tak terbalas. Aku berpikir untuk berhenti. Memaknai kealpaan balasan surat-suratku itu. Tapi aku masih enggan beranjak dari penantian sejak sore itu.
(Di suatu malam di bulan November #1)



Hai-haiii.. Ini rangkaian prosa singkat yang sedang aku coba aku tulis. Nanti kalau udah banyak, bisa dibikin kompilasi prosa, heheheeh banyak keinginan yaaahh.
Jadi ceritanya, prosa pendek ini terinspirasi dari seringnya ngechat orang tapi endingnya di read doang. hihihi.. Bukan aku lho yaaaa, tapi kadang ngalamin juga sih.. Emang situ si cinta? hobinya nge-read chat doang :p

Monday 17 November 2014

Rotasi

Sudah sejak September 2010 aku menempati kost2an ini. Pertama datang dulu, masih sepi, rumput gajah di parkiran motor depan kamar kost pun masih rimbun. Dulu, parkiran motor yang letaknya tepat di depan kamar2 kost itu belum berkanopi, jadi kalau hujan turun, air kadang masuk2 ke depan kamar. Dan yang paling jelas beda adalah, dulu masih sepi, sekarang kelewat ramai. Seperti layaknya kost2an, kalau udah mulai ramai, muncullah banyak masalah, hehehehe.
Nggak cuma itu yang berubah, dari yang ibu2 pengantar galon air mineral yang dulu suka nganter pake motor butut, sekarang udah pake motor matic keluaran terbaru. Ibu penjual capcay super enak dan murah gang kecil depan kost sekarang udah gak jualan lagi. Tetangga depan kost yang awalnya dihuni sama sekeluarga dengan 2 anak laki2 gendutnya sekarang udah berganti sama keluarga muda, yang kita curigai entak status perkawinan mereka seperti apa, karena banyaknya kejanggalan yang sering kita jumpai, hehehehe *bigos banget sih ini anak2 kost*. Dan masih banyakkkkk lagi perubahan2 yang aku temui sejak pertama kost di sini. Pergantian personel kost2an pun banyak terjadi, dan mungkin aku yang menjadi saksi hidup tertua di sini mengingat aku yang pertama menempati kostan ini walaupun sempat beberapa bulan out dari kost untuk tinggal bersama abang sepupu, tapi masih suka bolak-balik main kost juga sih.
Yaa seperti itu juga hidup, cepat berganti, terus berputar, dan akan selalu ada yang datang dan pergi. Itu semua alamiah, dan tidak bisa kita hindarkan. Irama hidup selalu begitu adanya, kelak kita akan tau, betapa banyaknya pelajaran yang akan kita dapat dari rotasi hidup yang menggelinding ke segala arah itu, dan tentunya hanya kita yang bisa mengendalikan ini semua dengan restu Tuhan, karena ini hidup kita yang dianugerahkan oleh-Nya.